Untuk mengikuti perkembangan zaman, setiap bisnis perlu memahami dengan baik apa itu web development. Istilah tersebut merujuk pada proses pembangunan dan pemeliharaan website. Mulai dari pembuatan situs yang hanya berisi teks sederhana, sampai yang dalam bentuk demikian kompleksnya. Oleh sebab itu, berikut kenali lebih jauh konsep dasar mengenai proses tersebut.

Konsep Dasar Proses Pembangunan Website

1. Website

Berbicara mengenai proses pembangunan dan pemeliharaan website, tentunya anda perlu mengetahui pengertian mengenai website itu sendiri. Jadi, website merupakan informasi yang berbentuk kumpulan halaman dan bisa diakses oleh publik melalui internet. Cara aksesnya yaitu dengan menuliskan URL di browser seperti Mozilla, Google Chrome, Opera, dan lain sebagainya.

2. IP Address

Dalam membangun sebuah website, maka anda akan menemukan yang namanya IP Address. Ini merupakan identitas yang berbentuk deretan angka dan dimiliki oleh suatu perangkat. Jadi website pun punya IP Address yang berbeda beda. Dimana fungsi dari IP Address sendiri yaitu menghubungkan antara satu perangkat dengan perangkat lainnya. Inilah mengapa anda bisa mengakses website.

3. HTTP

Alamat URL sebuah website biasanya dimulai dengan HTTP atau HTTPS. Hal ini juga perlu diketahui dalam web development. Yang mana HTTP ini akan sangat berguna dalam transfer data dari IP Address ke perangkat lainnya. Sebab HTTP merupakan protokol transfer data dari server website ke komputer. Adanya transfer tersebut membuat publik bisa melihat berbagai informasi di browser.

4. Front End

Saat mengakses sebuah website, bagian yang pertama kali anda lihat disebut sebagai front end. Biasanya bagian tersebut dibangun menggunakan beberapa bahasa pemrograman seperti Java Script, CSS, maupun HTML. Jadi ketika transfer data terjadi dari server ke browser, maka coding bahasa pemrograman untuk front end akan berjalan dan memuat tampilan website.

5. Back End

Jika front end adalah bagian yang pertama kali dilihat oleh user, maka sebaliknya, back end adalah bagian yang tidak dapat dilihat oleh pengunjung website. Dimana back end ini berisikan infrastruktur digital berupa simbol, angka, dan huruf dalam server. Dalam membuat back end, dibutuhkan bahasa pemrograman yang jauh lebih banyak dibandingkan front end.

6. Cyber Security

Dalam melakukan web development, cyber security menjadi hal penting yang tidak boleh dilupakan begitu saja. Karena selama ada internet, maka akan selalu ada juga pengguna lain yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk mencuri data website anda. Misalnya mencuri data pelanggan bisnis anda. Maka dari itu, cyber security bisa mengurangi risiko tersebut.

Dasar dasar proses pembangunan dan pemeliharaan website memang terbilang cukup rumit untuk dipahami, khususnya bagi orang yang awam dengan bidang pemrograman. Oleh karena itu, adanya jasa web developer jakarta WEBARQ bisa membantu anda menciptakan sebuah website yang baik untuk bisnis tanpa harus susah payah memahami istilah istilah yang rumit.

By Opung