Setiap gunung berapi memiliki karakter yang berbeda, ada yang memiliki suhu sangat dingin. Memiliki trek pendakian yang ekstrim. Atau ada juga yang memiliki pemandangan luar biasa dengan hamparan taman flora dan fauna langka yang tiada duanya.
Yang jelas, diantara banyak keunikan gunung berapi tersebut, ternyata ada beberapa nama gunung yang menjadi destinasi favorit bagi para pendaki di Indonesia. Gunung apa sajakah itu? Yuk kita simak informasinya di bawah ini.
Daftar Gunung Berapi Favorit Pendaki
1. Gunung Arjuno
Gunung Arjuno merupakan salah satu dari sekian banyak gunung berapi di Indonesia yang ada di Jawa Timur. Gunung yang terakhir meletus pada tahun 1952 ini terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang. Gunung ini termasuk salah satu gunung yang menjadi destinasi favorit bagi para pendaki.
Nama Gunung Arjuno sendiri terinspirasi dari penamaan salah satu tokoh wayang Jawa yang melegenda, yaitu Arjuna.Selama perjalanan mendaki gunung Arjuno, kamu tidak hanya disuguhkan dengan keindahan alam sekitar tapi juga terdapat beberapa objek wisata, seperti wisata air terjun Kakek Bodo dan mata ir sungai Brantas yang satu jalur dengan jalur pendakian.
Karena dikelola oleh Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Gunung Arjuno memiliki kawasan hutan layaknya hutan di luar negeri yang cocok untuk kegiatan camping bersama keluarga atau teman, seperti kawasan hutan Montane, Swiss.
2. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani in masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani dengan luas 76.000 hektar dengan pesona hutan dan semak belukar yang mengelilingi. Puncak dari Gunung Rinjani ini bernama Puncak Segara Anak, sebuah puncak yang berbentuk danau yang terletak di dasar kawah gunung berapi.
Keindahan dan keunikan puncak Gunung Rinjani ini menjadi daya tarik bagi para pendaki. Gunung Rinjani secara geografis terletak di garis Wallace. Hal ini menjadikan Gunung Rinjani kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Diantaranya: bunga edelweiss, lutung budeng, kijang, burung kolibri, hingga trenggiling.
3. Gunung Semeru

Gunung Semeru saat ini masih menjadi salah satu gunung di Indonesia yang menjadi favorit para pendaki. Gunung yang memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah ini memang memiliki daya tarik tersendiri yang membuat Semeru tetap saja disinggahi.
Semeru termasuk ke dalam Seven Summits Indonesia yang berada di urutan keempat sebagai gunung tertinggi di Indonesia. Gunung Semeru juga memiliki Danau Ranu Kumbolo yang berada di ketinggian 2.400 mdpl, danau ini menjadi salah satu alasan mengapa Semeru menjadi gunung favorit untuk didaki.
4. Gunung Kerinci
Gunung Kerinci adalah destinasi yang menawarkan keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan keunikan budaya yang luar biasa. Dengan ketinggian yang menantang, pemandangan alam yang memukau, dan beragam aktivitas wisata yang menarik, Gunung Kerinci menjadi pilihan ideal bagi para pendaki dan pecinta alam.
Di puncak Gunung Kerinci terdapat sebuah kawah besar yang sering mengeluarkan asap putih. Kawah ini memiliki diameter sekitar 600 meter dan kedalaman sekitar 100 meter. Selain kawah, terdapat juga Danau Bento, sebuah danau vulkanik yang terletak di kaki gunung dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
Gunung Kerinci dan daerah sekitarnya merupakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna yang langka dan dilindungi. Beberapa spesies yang dapat ditemukan di sini antara lain Harimau Sumatra, Badak Sumatra, dan Gajah Sumatera.
Selain itu, terdapat pula berbagai jenis burung endemik dan tumbuhan unik yang hanya dapat ditemukan di kawasan ini.
5. Gunung Slamet
Gunung Slamet Slamet yang berada di perbatasan antara Kabupaten Brebes, Purbalingga, Banyumas, Tegal, dan Pemalang, Jawa Tengah ini merupakan salah satu destinasi pendakian yang cukup favorit.
Gunung dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, dan disebut sebagai atapnya Jawa Tengah. Selain itu, gunung ini juga menjadi gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Dari ketinggian Gunung Slamet, pendaki bakal mendapatkan panorama sunrise yang cantik. Tak jarang pendaki rela berjalan saat dini hari untuk bisa mendapatkan momen sunrise dari puncak Slamet.
Gunung Slamet termasuk sebagai salah satu gunung yang memiliki suhu paling rendah diantara gunung-gunung di sekitar Pulau Jawa. Gunung Slamet termasuk salah satu wilayah dengan curah hujan tahunan tertinggi di Indonesia, mencapai 8.134,00 milimeter (mm) per tahun.
Terdapat keanekaragaman hayati yang luar biasa di Gunung Slamet. Wilayah hutan Gunung Slamet mencakup sekitar 31.200 hektar. Dalam kawasan hutan ini terdapat pohon pinus, edelweis, elang Jawa, monyet ekor panjang, anggrek hitam, dan spesies lainnya berkembang di sini.
Di antara kelima gunung berapi di Indonesia yang telah disebutkan di atas, gunung mana yang membuat hatimu bergejolak ingin bergegas melakukan pendakian? Tunggu dulu! Pastikan kamu telah membuat perencanaan yang matang, serta menyiapkan peralatan pendakian dengan lengkap.
Dengan persiapan yang matang dan tepat, dijamin rencanamu naik gunung akan berjalan mulus bebas hambatan! Jika butuh peralatan mountaineering dan lainnya, kamu bisa langsung mengunjungi website Eiger Adventure atau menginstal aplikasi Eiger Adventure Store untuk belanja online dari mana dan kapan saja.