Backlink hizmetleri hakkında bilgi al
Hacklink satın almak için buraya tıklayın
Hacklink satışı için buraya göz atın
Hacklink paneline erişim sağla
Edu-Gov Hacklink ile SEO'nuzu geliştirin

Backlink
Backlink hizmeti al

Hacklink
Hacklink hizmetleri hakkında bilgi al

Hacklink Al
SEO dostu hacklink satın al

Hacklink Satışı
Hacklink satışı ve hizmetleri

Hacklink Satın Al
SEO için hacklink satın al

Hacklink Panel
SEO hacklink paneli

Edu-Gov Hacklink
Etkili EDU-GOV hacklink satın al

For more information and tools on web security, visit DeepShells.com.tr.

To get detailed information about shell tools, visit DeepShells.com.tr.

To learn more about Php Shell security measures, check out this article.

For the best Php Shell usage guide, click on our guide.

If you want to learn about Aspx Shell usage to secure web applications, click here.

What is Aspx Shell and how to use it? Check out our Aspx Shell guide: Detailed information about Aspx Shell.

For detailed information about Asp Shell security tools in web applications, you can check out this article.

Discover the best Asp Shell usage guide for developers: Asp Shell usage.

Simpangan rata-rata, juga dikenal sebagai deviasi rata-rata atau mean deviation, adalah ukuran statistik yang menggambarkan seberapa jauh nilai-nilai dalam suatu kumpulan data menyimpang dari nilai rata-ratanya. Konsep ini memberikan gambaran tentang variabilitas atau penyebaran data dalam suatu distribusi.

Salah satu kegunaan simpangan bagi statistika adalah membantu memahami pengukuran data.

Simpangan tidak hanya dapat digunakan dalam penelitian saja, melainkan bisa diterapkan dalam proses manajemen perusahaan.

Karena itulah, simpangan bisa dijadikan landasan dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan manajemen.

Kegunaan simpangan rata rata

  • Membantu memahami pengukuran data
  • Memudahkan proses perhitungan dan pengukuran nilai data atau angka
  • Mengukur variabilitas nilai rata-rata
  • Menunjukkan besaran nilai yang tersebar dalam suatu data
  • Menguji hipotesis
  • Membantu proses pengambilan keputusan dan perencanaan manajemen.

Cara Untuk Mencari Nilai Simpangan

Ada beberapa cara dan juga tahapan yang harus dilakukan untuk bisa menentukan nilai simpangan baku. Maka dari itu, ikutilah langkah-langkah berikut ini sebagai runutan dari proses mencari nilai simpangan dalam sebuah data.

1. Menghitung Nilai Rata-Rata

Nilai rata-rata atau mean dapat dihitung dengan menjumlahkan keseluruhan data yang ada dan dibagi dengan jumlah data tersebut. Nilai rata-rata sama dengan jumlah dari setiap nilai yang ada di dalam sebuah kumpulan data. Selanjutnya dibagi dari total data.

2. Hitung Penyimpangan Titik Data

Caranya adalah dengan mengurangi nilai dari rata-rata data dengan setiap titik data yang ada. Selanjutnya masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan nilai dari simpangan yang berbentuk baku.

3. Mencari Nilai Varian

Caranya adalah dengan mengkuadratkan simpangan dari setiap titik data dan mencari penyimpangan kuadrat individu dari nilai rata-ratanya. Inilah yang disebut dengan nilai varian. Langkah ini cukup mudah dilakukan,  tetapi mungkin memerlukan alat bantu hitung apabila angkanya tidak bulat.

4. Mencari Akar Kuadrat dari Nilai Varian

Tahap terakhir adalah mencari akar kuadrat dari nilai varian yang sudah didapatkan. Ini adalah merupakan hasil dari simpangan yang berbentuk baku. Kamu sudah bisa mendapatkan hasilnya dan melihatnya apakah lebih besar, lebih kecil, atau bahkan sama dengan nol.

Rumus Simpangan Rata-rata

Secara garis besar, rumus simpangan rata-rata dibagi menjadi dua, yakni simpangan rata-rata data tunggal dan simpangan rata-rata berkelompok.

1. Rumus Simpangan rata-rata tunggal

Keterangan:

SR: simpangan rata-rata

X: data ke-i, ada juga yang menyimbolkan dengan xi

X dengan akses garis di atas: nilai rata-rata data

n: banyak data

2. Rumus Simpangan rata-rata kelompok

Keterangan:

SR: simpanan rata-rata

Xi: data ke-i

x aksen: nilai rata-data data

fi atau f: total frekuensi

Contoh soal

1. Soal: Hitunglah simpangan rata-rata dari data berikut: 5, 7, 8, 10, 12

Pembahasan:

Hitung rata-rata: (5 + 7 + 8 + 10 + 12) / 5 = 42 / 5 = 8.4

Hitung selisih setiap data dengan rata-rata: |5 – 8.4| = 3.4 |7 – 8.4| = 1.4 |8 – 8.4| = 0.4 |10 – 8.4| = 1.6 |12 – 8.4| = 3.6

Jumlahkan semua nilai mutlak: 3.4 + 1.4 + 0.4 + 1.6 + 3.6 = 10.4

Bagi hasil penjumlahan dengan jumlah data: 10.4 / 5 = 2.08

Jadi, simpangan rata-rata dari data tersebut adalah 2.08.

2. Coba hitung simpangan rata-rata dari data dibawah ini:

Interval Nilai Frekuensi
1-3 3
4-6 4
7-9 5
10-12 8
13-15 5

Langkah pertama, kamu perlu mencari tahu dulu nilai tengah (xi).

Intervensi Nilai Frekuensi (fi) Nilai tengah (xi) Fi.xi
1-3 3 2 6
4-6 4 5 20
7-9 5 8 40
10-12 8 11 88
13-15 5 14 70
Total 25 224

Setelah itu mencari x aksen dengan menggunakan rumus dibawah ini:

x aksen =

x aksen =

x aksen = 8,96

Kemudian kamu perlu mencari simpangan rata-rata dari masing-masing interval data untuk menentukan ∑ fi,xi aksen pada rumus. Caranya adalah:

Interval nilai (fi) (xi) Fi.xi |xi-x aksen| Fi|xi-x aksen|
1-3 3 2 6 |2-8,96| = 6,96 20,88
4-6 4 5 20 |5-8,96| = 3,96 15,84
7-9 5 8 40 |8-8,96| = 0,96 4,8
10-12 8 11 88 |11-8,96| = 2,04 16,32
13-15 5 14 70 |14-8,96| = 5,04 25,2
Total 25 224 83,04

Langkah terakhir, kamu masukkan hasilnya ke rumus awal untuk mencari simpangan rata-rata.

SR = 83,4 : 25 = 3,336

By Opung