12 Penyebab Rambut Rontok, Kenali Gejala Dan Cara Pencegahannya!

four menitRambut rontok yang berlebihan jangan dianggap sepele. Kondisi ini bisa mengakibatkan risiko lebih besar seperti kebotakan. Ada berbagai macam penyebab rambut rontok. Untuk itu, kenali apa saja penyebabnya supaya ada pencegahan yang bisa kamu lakukan.

Dilansir berbagai sumber, jumlah rambut seseorang yang rontok setiap harinya sekitar helai rambut.

Hal ini dapat dikatakan normal, karena sejalan dengan pertumbuhan rambut setiap harinya.

Pertumbuhan rambut regular akan diawali dengan fase pertumbuhan (anagen), di mana rambut akan tumbuh dan bertahan selama 2 hingga 6 tahun.

Setelah itu, rambut akan rontok dan akan tumbuh kembali 2 hingga 3 bulan setelah rontok (fase telogen).

Sebelum rontok, rambut juga akan memasuki masa transisi selama 2 hingga 3 minggu (fase katagen).

Jika siklus pertumbuhan rambut ini terganggu, rambut akan rontok hingga berujung pada kebotakan.

Sebelum mengetahui apa penyebab rambut rontok, kamu juga harus tahu apa gejalanya.

Pertama, rambut rontok diawali dengan gejala penipisan rambut.

Penipisan ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau bertahap.

Kerontokan rambut dapat terjadi hanya pada kulit kepala atau seluruh tubuh.

Gejala ini pun bisa berlangsung sementara atau permanen.

1. Gangguan Hormon

Ada beberapa gangguan hormon yang dapat penyebabkan rambut rontok, yaitu Hormon Alopesia Androgenetik, Hormon Dihydro Testosterone (DHT), dan Hormon Alopesia Areata.

Rambut rontok bisa terjadi karena gangguan hormon Alopesia Androgenetik.

Gangguan tersebut merupakan penyebab kebotakan yang paling banyak terjadi, dengan persentase sebesar 70 persen pada pria dan forty persen pada wanita.

Kebotakan karena hormon ini merupakan salah satu penyakit keturunan yang disebabkan oleh peningkatan sensitivitas genetik dari folikel rambut terhadap dihydro testosterone (DHT).

2. Pengaruh Gizi dan Vitamin

Penyebab rambut rontok juga bisa terjadi karena pengaruh gizi dan vitamin.

Jangan kira rambut yang bentuknya kecil dan lembut itu tidak butuh nutrisi.

Rambut tetap butuh asupan gizi untuk bertahan kuat dan sehat sehingga tidak mudah rapuh dan rontok.

three. Penggunaan Bahan Kimia

Perawatan rambut yang terlalu berlebih dan disertakan dengan penggunaan bahan kimia menjadi salah satu penyebab rambut rontok.

Ini biasanya terjadi dan bisa berujung deadly.

Penggunaan pewarnaan rambut berlebihan apalagi dalam dosis yang tinggi dapat memicu kerusakan rambut.

Oleh sebab itu, teliti sebelum melakukan pewarnaan pada rambut.

four. Alat Penata Rambut

Penggunaan alat penata rambut seperti catokan dan keriting rambut juga bisa berdampak buruk bagi rambut jika terlalu sering dilakukan.

Hal ini dikarenakan jarak antara alat catok dan kulit kepala sangat dekat sehingga membuat akar rambut menjadi kering dan rambut menjadi lebih cepat patah.

Sedangkan pada alat keriting, rambut dililitkan pada alat dan membuat akar rambut tertarik sehingga rambut menjadi pecah-pecah dan bercabang.

Alat lain yang sering digunakan adalah hair dryer atau pengering rambut.

5. Efek Samping Obat

Efek samping dari obat juga berpotensi membuat rambut rontok.

Ini obat yang biasa digunakan untuk menangani depresi, obat pengencer darah, obat kemoterapi, dan kontrasepsi.

Kerontokan akan berkurang apabila penggunaan obat dihentikan.

6. Jarang Keramas

Rambut rontok juga bisa disebabkan karena jarang keramas.

ini karena rambut akan menjadi berminyak dan juga lembab.

Rambut menjadi rontok ketika adanya paparan sinar matahari yang membuat rambut bercampur dengan keringat.

Kemudian rambut yang terdapat pada kulit kepala dapat terserap oleh folikel rambut dan menyebabkan rambut menjadi lepek.

7. Mengikat Rambut

Rambut yang diikat dengan kuat menyebabkan akar rambut tertarik.

Inilah yang membuat terjadinya kerontokan.

Apabila ingin mengikat rambut dengan kuat usahakan tidak lebih dari dua jam.

Karena ikatan yang kuat tidak hanya membuat rambut rontok tetapi juga sakit kepala.

Baca Juga:

Cepat dan Aman, Ini 8 Cara Memanjangkan Rambut secara Alami | Dilengkapi Daftar Shampo Pemanjang Rambut

8. Mengidap Penyakit

Ada beberapa penyakit yang dapat membuat rambut menjadi rontok cukup parah.

Penyakit kronis tersebut di antaranya lupus, diabetes, down syndrome, dan hopertiroidisme.

Selain itu pengaruh dari kemoterapi yang berdampak secara menyeluruh pada kulit kepala, wajah, dan tubuh.

Kemoterapi ini tidak bersifat permanen dan rambut dapat tumbuh regular kembali setelah beberapa bulan berhenti menjalani kemoterapi.

9. Kehamilan

Banyak wanita yang mengalami kerontokan rambut pada saat hamil atau setelah melahirkan.

Penyebab kerontokan rambut pada wanita ini terjadi secara alami dan akan pulih kembali umumnya setelah three bulan pasca-melahirkan.

Adapula wanita yang masih mengalami kerontokan setelah masa tersebut namun jumlah sudah berkurang.

10. Gangguan Emosional

Kerontokan juga dapat terjadi ketika seseorang tertekan atau mengalami stres yang berlebihan, benarkah?.

Saat seseorang stres, maka yang akan terjadi adalah otot syaraf yang ada di kepala menegang.

Menegangnya otot syaraf pada kepala ini dapat menyebabkan akar syaraf rambut melemah.

Pada saat akar syaraf rambut lemah inilah maka dapat terjadi kerontokan.

11. Merokok

Kebiasaan merokok juga bisa berisiko rambut rontok.

Sebuah penelitian yang baru diterbitkan dalam sebuah jurnal Archives of Dermatology…

Rokok dapat mengganggu proses suplai darah ke folikel rambut.

12. Infeksi Kulit Kepala

Infeksi pada kulit kepala bisa juga mempengaruhi kerontokan rambut.

Jika kondisi ini terjadi, sebaiknya segera obati Infeksi tersebut.

Penanganan Rambut Rontok
Penanganan rambut rontok tergantung penyebabnya.

Penyebab paling sering adalah keturunan.

Kondisi ini merupakan proses alami yang tidak membahayakan kesehatan.

Langkah penanganan biasanya dilakukan saat seseorang mulai merasa penampilannya terganggu akibat rambut rontok.

Penanganan untuk rambut rontok adalah dengan obat-obatan, atau bisa juga dengan tranplantasi rambut untuk mengatasi kebotakan akibat rambut rontok.

Cara Mencegah Rambut Rontok

Kerontokan rambut dapat dicegah agar tidak terjadi penipisan rambut atau kebotakan.

Caranya antara lain dengan memilih produk perawatan rambut yang aman serta melindungi rambut dari paparan sinar matahari secara langsung.

Kamu juga bisa melakukan perawatan mencegah rambut rontok seperti menggunakan bahan alami berikut:

* Perawatan dengan minyak zaitun
* Masker Buah-buahan
* Memijat kepala dengan campuran teh hijau dan daun seledri
* Perawatan dengan minyak kemiri
* Lidah buaya
* Jus kentang
* Jeruk nipis
* Minyak lavender
* Terapkan gaya hidup sehat

Baca Juga:

7 Manfaat Buah Melon yang Istimewa | Cegah Rambut Rontok sampai Bagus untuk Diet!

Sahabat 99, demikianlah penyebab rambut rontok seperti dikutip hariangadis dan alodokter.

Ini bisa menjadi bekal kamu untuk mengantisipasi kerontokan rambut, ya.

Jangan lupa baca artikel lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu lagi butuh rumah? Cari saja di /id